Hubungan Antara Penemuan-Penemuan Matematika Dari Mesir, Babilonia, Yunani, Cina, India, dan Arab.
Dari masa ke masa mulai dan Bangsa Babilonia, Mesir, Yunani, Cina, dan India yang kemudian disempurnakan oleh ilmuwan arab. Negara mesir adalah yang mengawali penemuan matematika yang ditemukan oleh tentara prancis pada 1799 M saat perang dunia kedua. Dan juga ditemukannya teks-teks dari Babilonia tentang angka yang berhubungan dengan 60 atau menghitung waktu serta
menghitung bilangan desimal.
Kemudian Yunani juga menemukan matematika nya nilai phi dengan cara banyak kali percobaan untuk mencari jari-jari ataupun luas ataupun diameter suatu lingkaran. Selain phi di Yunani, matematika di Cina juga berkontribusi besar menemukan mengembangkan sistem bilangan real yang mencakup bilangan positif dan negatif, sistem bilangan basis 2 dan 10, aljabar, geometri, dan trigonometri.
Di India juga menemukan notasi modern seperti trigonometri, akar pangkat, bilangan peubah, astronomi, geometri, & prgresi serta menemukan angka nol.
Dari semua kerajaan-kerajaan tersebut dan sebelum masehi sampai masehi bahkan ada kerajaan yang runtuh kemudian ditemukan. Dan bangsa arablah yang menerjemahkan banyak hal serta mengubah tersebut menjadi semakin modern dan sampailah pada matematika ke barat seperti yang kita kenal dengan konsep matematika-nya sampai sekarang.
Komentar
Posting Komentar