Alur Singkat Penemuan Papyrus dan Batu Rosetta Hingga Terpecahkannya Matematika Mesir Kuno

    Halo teman-teman, pada kali ini penulis akan memberikan informasi dan pengetahuan sedikit tentang alur penemuan papyrus rhind dan batu rosetta. Pada awalnya penulis mendapatkan tugas mengenai persoalan ini namun, penulis kesulitan menemukan jawabannya. Untuk itu penulis akan membagikan secuil informasi mengenai alur penemuan papyrus rhind dan batu rosetta yang penulis baca dari beberapa sumber di internet dan jurnal.

    Ohiya! setelah ini penulis juga akan membagikan beberapa persoalan yang terdapat dalam papyrus rhind dan dapat kalian lihat pada link dibawah. 

________________________________________________________________________________________________________

Sumber : merdeka.com

    Pada zaman Komandan Prancis, Letnan Pierre Bouchard memaksa pasukannya untuk membangun sebuah benteng di Kota Rosetta. Hal ini dilakukan untuk membuat garis pertahanan di Front Mesir dalam pertempuran antara Prancis dan Inggris. Ditahun itu 1799 M salah satu prajurit merubuhkan sebuah benteng yang rapuh, dan mulai membersihkan puing puing, kemudian dia melihat sebuah papan granit (lempengan basal hitam). Tanpa berpikir panjang, dia membersihkan benda tersebut.

    Ketika sedang membersihkan, dia melihat ukiran-ukiran bergambar aneh kemudian tentara tersebut memutuskan untuk melaporkan penemuannya kepada komandannya. Lempengan baru tersebut ditemukan oleh tentara prancis dinamakan "Batu Rosetta" sesuai dengan nama tempat benda itu ditemukan didekat kota Rosetta sekitar 35 mil sebelah timur Alexandria. 

    Batu tersebut berbentuk tidak beraturan serta berisi potongan-potongan bagian yang ditulis dalam tiga skrip berbeda. Yaitu bahasa yunani, hieroglif mesir dan demotik Mesir. Para arkeolog melalui bahasa Yunani tersebut memberi tahu hal itu diukir oleh para imam untuk menghormati raja Mesir, Ptolemy V pada abad kedua SM.

    Penemuan Batu Rosetta membuka jalan bagi pemahaman kita terhadap huruf hieroglyphic. Berdasarkan kamus, arti dari hieroglif adalah tulisan dan abjad Mesir Kuno yang terdiri atas 700 gambar dan lambang dalam bentuk manusia, hewan, atau benda, dan lambang tulisan (menyerupai gambar paku) yang bersifat rahasia atau teka-teki yang sukar dipahami. 

    Kata hieroglif berasal dari Bahasa Yunani, yaitu hieroglyphika grammata, gabungan dari hieros yang berarti “keramat” atau “suci”, dan glypho yang bermakna “ukiran”, “pahatan”. Sedangkan grammata berarti tanda.

Dengan demikian hieroglif berarti tulisan suci, yang merupakan terjemahan dari bahasa Mesir Kuno “Aksara Dewa”.

Hieroglif Mesir memiliki 3 struktur, yaitu:

  1. Logogram: karakter tertulis yang mewakili sebuah kata. Contoh; gambar laki-laki mewakili ‘manusia’.
  2. Fonetik: sebuah karakter yang mewakili satu atau lebih suara.
  3. Determinatif: digunakan unutk memahami tanda sebelumnya.

Papirus atau Papyrus adalah sejenis tanaman air yang dulunya pernah tumbuh subur ditepi dan lembah sungai Nil. Sebelum ditemukan kertas, tanaman ini dikenal pada zaman dulu sebagai bahan pembuatan media untuk menulis. Media tulis di papirus pertama kali diproduksi di Mesir pada sekitar milenium ke-4 SM. Bukti arkeologi paling awal ditemukan di Wadi Al-Jarf, sebuah Pelabuhan Mesir Kuno yang terletak di pesisir laut merah. Dokumen yang ditemukan tersebut bertanggal 2560 SM, dan menggambarkan tahun-tahun terakhir pembangunan Piramida Agung Giza. Penggunaan serat papirus sebagai alat komunikasi tergolong kaku sulit digulung.

Beberapa persoalan yang terdapat dalam Papyrus Rhind: 

https://saskiadwi1225.blogspot.com/2023/07/beberapa-persoalan-yang-terdapat-dalam.html

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Memperkenalkan Definisi Sebagai Landasan Geometri Matematika

Logika Matematika; Konvers

Essay Singkat Filsafat Ilmu: Suatu Kajian dalam Dimensi Ontologis, Epistemologis, dan Aksiologis